MEMBUAT ADENIUM UNIK KREASI AKAR TERBALIK

Menanam adenium dengan akar di bawah mah sudah biasa. Yang tidak biasa, menanam adenium dengan akar di atas. Ternyata menghasilkan tampilan adenium mempesona, unik dan eksperimental. Diam-diam banyak peminatnya. Tapi bagaimana membuatnya? Apa resikonya? Baca saja artikel ini.

1. Akar balik merupakan kriteria yang paling eksperimental, tetapi digemari oleh hobiis yang bernyali besar untuk mentrain bonggol adeniumnya. Gaya akar balik ini mendominasi bonggol yang tumbuh alami di tanah.

Pertumbuhannya yang cenderung lurus-lurus minim lekukan. Keputusan menggunakan gaya ini lebih pada kondisi bonggol akar yang kurang menarik ditanam dengan gaya yang mana pun.

Gaya balik diperoleh dengan cara membalik akar, sehingga ujung akar akan berada di atas, sedangkan bonggol batanglah yang tertanam. bentuk-bentuk eksotis kerap muncul akibat bentuknya yang mengerucut mengecil ke ujung akar. Ditambah dengan kurva melengkung sedikit, mirip bilah keris.

Training yang cukup berat ini kerap gagal, karena membalik proses pertumbuhan adenium secara drastis , terutama pertumbuhan tunasnya. Kerap juga bonggol tadi tumbuh tunas tetapi tidak membesar dalam jangka waktu yang sangat lama, bagai kerakap tumbuh di batu

2. Cara mendisplay sebaliknya di balik vertikal, banyak yang mengadaptasikan dengan merebahkannya horisontal, tetapi kurang mnonjolkan kesan eksotisnya – tampak biasa-biasa saja.

3. Pada gaya balik ini jumlah akar tidak dibatasi, satu buah akar yang di balik dengan lenggokan seperti keris sudah memenuhi syarat. Lebih banyak akar akan menghasilkan pemandangan yang sangat eksotis. kombinasi ketinggian akar dari masing-masing akar akan menambah penilaian.

4. Persyaratan yang harus dipenuhi, akar haruslah mengerucut membesar dari bonggol batang yang ditanam, dan mengecil sampai ujung akar. Penggunaan akar yang lurus dengan besar yang relatif sama, tidak ditolerir karena tidak menunjukkan keindahan.

5. Pertumbuhan tunas batang bisa dimulai dari bonggol akar, dan membiarkan bonggol-bonggol akar menjulang keatas. Diusahakan agar percabangan tidak mengganggu atau menutupi bonggol akar yang ada. sedapat mungkin diupayakan jika bisa menjadi latar belakang.

6. Banyak hobiis menggrafting ujung-ujung akar. Hal ini juga diperbolehkan. resiko yang dihadapi hanya pada lambatnya pertumbuhan grafting.

7. Penggunaan wadah tanam/ pot, mengingat penanaman yang vertikal menjulang ke atas, sebaiknya dijaga kesembangannya dengan menggunakan pot yang agak dalam. Bentuk pot sebaiknya tidak terlalu lebar, 5 size diatas bonggol akar. Sehingga antara bonggol batang dan pinggir pot tidak menyisakan space kosong yang terlalu banyak.

8. Potensi akar dibalik ini banyak dijumpai dimana-mana. Keberanian hobiis untuk mencoba-coba juga kerap terlihat, tetapi mengingat kriteria gaya akar dibalik belum lumrah, banyak kesalahan yang terjadi didalam mengimplementasikannya.

(Sumber: http://myadenium.com/

Tinggalkan komentar